Unknown
Kanker Hati ?


     Kanker hati primer merupakan penyakit di mana sel kanker yang tumbuh berasal dari organ hati. Beberapa tipe kanker hati primer diberi nama sesuai dengan asal tumbuh sel kanker tersebut. Hepatocellular carcinoma (HCC) atau hepatoma yang tumbuh dari sel utama hati yang disebut hepatocytes dan merupakan 85% dari kasus kanker primer. Jenis kanker hati primer yang tidak begitu umum terjadi berasal dari sel berada pada garis saluran empedu yang disebut cholangiocytes, sehingga kanker tipe ini lebih dikenal sebagai kanker cholangiocarcinoma atau kanker saluran empedu.

     Organ hati juga merupakan tempat dari tumbuhnya satu tipe kanker yang disebut kanker hati sekunder (kanker metastatik). Pada kondisi ini kanker utama sebenarnya berasal dari bagian tubuh yang lain dan membentuk deposit sekunder pada hati. Contoh umum dari kasus yang sering terjadi adalah kanker kolorektal yang menyebar ke organ hati melalui pembuluh darah.

Umumkah Kanker Hati?


     Secara global, kanker hati primer umumnya terjadi pada pria dua kali lipat lebih sering dibandingkan pada wanita. Kanker hati merupakan kanker paling umum urutan ke-5 dan ke-7 bagi pria dan wanita. Negara-negara Asia mempunyai 80% pasien kanker hati primer secara global di mana sekitar 600.000 kasus terdiagnosa setiap tahunnya.

Apa yang menjadi faktor resiko penyebab kanker hati?


     Terdapat tiga faktor utama yang menyebabkan tumbuhnya HCC (kanker hati primer paling umum) yaitu infeksi kronis Hepatitis B, infeksi kronis Hepatitis C, dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Resiko bagi individual dengan infeksi kronis Hepatitis B untuk terkena HCC adalah 100x dari individu normal.

     Faktor lain yang menjadi resiko meliputi aflatoxin (racun yang ditemukan pada kacang yang berjamur, gandum, dan kedelai), kondisi yang diwariskan (misal haemochromatosis, defisiensi alpha-1 anti-trypsin) dan penyebab cirrhosis (luka sepanjang hati) seperti hepatitis autoimun atau primary biliary cirrhosis. Banyak kanker hati dapat dicegah melalui peran masyarakat dalam mengurangi paparan terhadap faktor-faktor resiko yang telah diketahui.

Apa saja gejala-gejala kanker hati ?

      Pasien yang terkena HCC biasanya tidak memiliki gejala-gejala yang berbeda dengan penyakit hati kronik lainnya. Dengan gejala yang memburuk dari penyakit hati kronis seperti pembengkakan perut akibat cairan (ascites), encephalopathy (berubahnya kondisi mental), sakit kuning, atau pendarahan pada sistem saluran pencernaan dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya HCC. Disamping itu, beberapa pasien juga mungkin merasakan rasa nyeri pada perut bagian atas, kehilangan berat badan, mudah kenyang, letih lesu, anoreksia, atau benjolan yang dapat dirasakan pada perut bagian atas.

Apakah dapat dilakukan skrining untuk kanker hati ?

Ya, skrining dapat membantu dokter untuk menemukan dan mengobati HCC sedini mungkin, saat kanker masih setempat saja dan lebih mudah diangkat melalui proses bedah. Hal ini dapat meningkatkan tingkat keselamatan. Mereka yang mengidap infeksi Hepatitis B kronis dan luka hati (cirrhosis) karena hepatitis C atau sebab lain memiliki resiko tinggi terkena penyakit ini dan harus melalukan skrining guna mendeteksi kanker hati.

Proses skrining meliputi:

- Tes darah untuk alpha-fetoprotein (AFP) 3-6 bulan sekali.
- Scan ultrasound pada bagian hati 6-12 bulan sekali.
0 Responses

Posting Komentar